Wujudkan Calon lulusan sebagai Penulis dan Komunikator Unggul: Prodi Tadris Bahasa Indonesia Selenggarakan Seminar Keterampilan Menulis dan Berbicara untuk Mahasiswa
Program Studi Tadris Bahasa Indonesia menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Seminar Keterampilan Menulis dan Berbicara untuk Mahasiswa pada hari selasa 4 April 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mahad Al Jamiah milik IAIN Ponorogo dan dimulai pukul 09.00 WIB tepat. Seminar ini diwajibkan bagi mahasiswa semester 3 Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Ponorogo sebagai langkah untuk mewujudkan calon lulusan yang memiliki ketrampilan menulis dan berkomunikasi yang unggul.
Dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka acara, Dr Tintin Susilowati, M.Pd selaku Ketua Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Ponorogo sangat mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. “Seminar menulis dan berbicara bagi mahasiswa merupakan sebuah kesempatan yang berharga untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan literasi. Dalam seminar ini, mahasiswa akan diajak untuk mengeksplorasi berbagai teknik penulisan yang efektif serta strategi berbicara yang persuasif” terang tintin.
Lebih lanjut tintin menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan mahasiswa landasan yang kokoh dalam menyampaikan ide-ide secara jelas, logis, dan menarik baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Melalui sesi-sesi interaktif dan diskusi mendalam, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menyusun tulisan yang berkualitas serta berbicara di depan publik dengan percaya diri dan memikat.
Hadir selaku narasumber adalah Luthfiana Dwi Mayasari, M.Pd salah satu dosen tetap Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. Secara garis besar Luthfiana menyatakan bahwa keterampilan menulis dan berbicara merupakan aspek penting dalam perkembangan akademik dan profesional mahasiswa. Dengan kemampuan menulis yang baik, mahasiswa dapat mengungkapkan ide-ide secara jelas dan efektif, memperkuat argumen, serta menyampaikan informasi dengan tepat.
Lebih lanjut Luthfiana memaparkan bahwa keterampilan berbicara yang kuat memungkinkan mahasiswa untuk berkomunikasi secara persuasif, mempengaruhi pendapat orang lain, dan mempresentasikan gagasan mereka dengan percaya diri di depan publik. Seminar yang difokuskan pada keterampilan menulis dan berbicara bagi mahasiswa bertujuan untuk membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk sukses dalam berbagai konteks akademik dan profesional.
Menutup pemaparannya, Luthfiana mengajak mahasiswa yang hadir untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang struktur tulisan yang efektif, teknik penyusunan argumen yang kuat, serta strategi berbicara yang memikat. Melalui latihan praktis dan diskusi mendalam, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan menulis dan berbicara mereka, sehingga mampu menjadi komunikator yang kompeten dan berpengaruh di masa depan.
