Tumbuhkan Kreativitas Intelektual, Prodi Tadris Bahasa Indonesia Selenggarakan Pelatihan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis bagi Mahasiswa
Dalam rangka menumbuhkan kreativitas intelektual, Prodi Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis bagi Mahasiswa pada hari Jumat, 15 September 2023. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Indrakilla diikuti oleh mahasiswa dan beberapa dosen Prodi Tadris Bahasa Indonesia.
Dalam sambutannya Dr. Tintin susilowati, M.Pd. menjelaskan bahwa menuumbuhkan kreativitas intelektual mahasiswa adalah suatu upaya penting dalam memperkaya pengalaman belajar mereka. Melalui pengembangan kreativitas ini, mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran yang inovatif dan solutif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam lingkungan akademik maupun dunia nyata. Dengan mengeksplorasi berbagai pendekatan, mendorong pemecahan masalah yang kreatif, dan mengembangkan kemampuan berpikir lateral, mahasiswa dapat melampaui batasan-batasan konvensional dan menciptakan solusi yang berdampak positif dalam berbagai bidang studi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mendukung pertumbuhan kreativitas intelektual di kalangan mahasiswa tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan berpikiran terbuka.
Hadir sebagai pemateri adalah Farida Yufarlina Rosita, M.Pd. salah satu dosen tetap Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. Menurut Farida, dalam era yang terus berkembang ini, menjadikan kreativitas intelektual sebagai fokus utama dalam pengembangan mahasiswa telah menjadi suatu keharusan. Kreativitas tidak hanya menjadi kunci untuk memecahkan masalah kompleks, tetapi juga merupakan katalisator bagi inovasi dan kemajuan. Lebih lanjut rangga menjelaskan tentang pentingnya kegiatan hari ini “Kami menyadari bahwa kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas intelektual mahasiswa.”
Menutup pemaparannya Farida meyakini bahwa melalui serangkaian kegiatan yang menantang dan merangsang pikiran, dapat membuka pintu bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka dengan lebih mendalam. “Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan untuk berpikir di luar kotak dan mendorong ide-ide segar, mahasiswa akan menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan inovatif” ucap Farida.